PENYEMBUHAN PADA DIARE .

Tidak semua obat-obatan diare cocok untuk menyembuhkan diare. Seseorang harus melihat dulu penyebab diarenya apakah akibat infeksi, gangguan makan atau akibat konsumsi antibiotik.

Dengan mengetahui penyebabnya maka penanganan diare bisa tepat sasaran. Obat-obatan yang bikin mampat diare belum tentu cocok jika diarenya akibat infeksi karena kotoran yang harus dikeluarkan jadi tertahan. Diare karena infeksi harus ditangani dengan antibiotik.



1. Diare yang disebabkan oleh infeksi



Diare seperti ini biasanya diikuti dengan demam, kotoran yang keluar berlendir atau mengeluarkan darah yang menunjukkan adanya peradangan di dalam perut.

2. Diare akibat gangguan makan



Bisa terjadi karena alergi makanan atau makanan tidak tercerna dengan baik. Diare seperti ini tidak disertai demam, kotorannya encer dan tanpa disertai sakit perut.

3. Diare akibat penggunaan antibiotik



Diare seperti ini ada dua jenis yaitu ada yang disertai mulas karena antibiotik yang digunakan merangsang gerakan usus. Satu lagi diarenya berlendir jika penggunaan antibiotiknya sudah lama atau lebih dari 10 hari.

Dengan mengetahui jenis diare ini maka bisa diobati dengan tepat. Obat anti diare yang banyak dijual umumnya hanya boleh digunakan jika diare yang terjadi bukan akibat infeksi. Sebaliknya jika terjadi akibat infeksi maka membutuhkan obat antibiotik terutama jika infeksi bakteri atau parasit.
"Sedangkan obat antibiotik pada umumnya tidak hanya membunuh kuman yang jahat, tapi juga kuman-kuman baik yang ada di dalam perut. Karenanya jika digunakan terlalu lama bisa menyebabkan diare. Untuk mengatasinya bisa dengan cara memberikan probiotik yang berguna untuk menambah kuman-kuman baik di perut," ujar Dr Ari saat dihubungi detikHealth.

Menurut Dr Ari, jika diare hanya terjadi sesaat, setelah itu tidak diare lagi maka tidak memerlukan obat-obatan tapi perlu memperbanyak minum.

"Tapi kalau diarenya berlendir, mencret-mencert atau bahkan disertai dengan muntah, maka perlu obat-obatan," ujar Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM.

Satu hal yang pasti adalah seseorang yang diare harus banyak mengonsumsi cairan agar tidak terjadi dehidrasi. Cairan yang paling baik untuk menggantikan cairan tubuh adalah oralit, karena oralit bisa menggantikan cairan tubuh dan juga elektrolit-elektrolit yang ikut hilang bersama feses.

Tapi oralit bukanlah obat diare, karena oralit hanya berfungsi untuk menggantikan cairan dan elektrolit di dalam tubuh. Tapi banyak yang beranggapan orat adalah obat diare sehingga banyak orang yang heran kenapa diarenya tidak sembuh-sembuh meskipun sudah minum oralit.

0 komentar:

Posting Komentar